Ayam Lodho

Resep Ayam Lodho Khas Tulungagung 

 Makanan khas dari tulungagung dan trenggalek ini cukup terkenal sekali karena rasanya yang sangat lezat dan nikmat. Banyak orang yang menyukai makanan tradisional ini mulai dari anak-anak hingga orang tua. Makanan yang dibuat dengan menggunakan bahan daging ayam ini bernama ayam lodho khas talungagung dan trenggalek. Makanan yang memadukan daging ayam dengan berbagai macam bumbu tradisional ini rasanya sangat juara. Memang makanan yang berbahan daging ayam ini selalu menjadi kesukaan setiap orang termasuk makanan ayam lodho ini. ayam yang dibuat menjadi makanan ayam lodho ini diproses melalui beberapa tahap pengerjaan mulai dari tahap pemanggangan ayam terlebih dahulu kemudian dimasak bersama bahan bumbu yang telah ditumiskan. Tahap memasak ayam lodho ini tidak terlepas dari bahan tambahan lainnya seperti santan kelapa yang menjadikan makanan ini identik dengan kuahnya yang sangat kental. Berikut adalah proses cara membuat ayam lodho khas tulungagung Trenggalek.

Bahan-bahan :

Ayam kampung 1 ekor saja
Bawang merah 13 butir saja ( dihaluskan )
Bawang putih 12 butir saja ( dihaluskan )
Kemiri 5 butir saja ( dihaluskan )
Ketumbar 1 sdm saja ( dihaluskan )
Kunyit 6 cm saja ( dihaluskan )
Merica 1 sdm saja ( dihaluskan )
Cabe rawit sesuaikan saja ( dihaluskan )
Jahe 3 cm saja ( dimemarkan )
Lengkuas 5 cm saja ( dimemarkan )
Jahe 5 cm saja ( dimemarkan )
Serai 3 tangkai saja ( dimemarkan )
Gula sesuaikan saja
Garam sesuaikan saja
Daun jeruk 3 helai saja
Daun salam 2 helai saja
Penyedap rasa sesuaikan saja 
Santan kelapa 250 ml Cara Membuat Masakan Ayam Lodho Paling Lezat.
Ayam kampung yang sudah bersih kemudian dibelah dadanya kemudian dipanggangkan dalam arang panas hingga matang, anda bisa olesi ayam dengan garam agar terasa gurih
Selanjutnya tumiskan bahan bumbu yang dihaluskan bersama tambahan jahe, lengkuas, serai dan air sedikit. Aduk hingga semua bahan bumbu tercampur rata lalu masukkan ayam yang sudah dipanggang kedalamnya, biarkan hingga mendidih
Kemudian masukkan gula, garam, penyedap rasa, daun jeruk, daun salam dan ditambah santan kelapa kedalam masakan ayam, aduk dan masak hingga santan matang dan mengental
Setelah dirasa ayam sudah benar-benar matang dan kuahnya mengental lalu diangkat dan sajikan
Ayam lodho yang lezat siap untuk disantap.

Sumber: :
 http://lihatresep.com/resep-ayam-lodho-khas-tulungagung-spesial/

Rengginang khas Tulungagung


Rengginang /Arang arang Ginang

Arang-arang Ginang

Hmmm…yang ini gurih gurih kriuk..kayak krupuk…kalo yang dicampur sama udang atau ebi  lebih mantep. Alamakkkkkkkkkk taubat makkkkkkkkkk..magrib masih lama..lho aku lho nggak sambil ngiler dan pingin makan..hehehe jadi aman…puasa nya masih sah..hehhehe..

Lucunya lagi dari awal dikenalin sama rengginang atau kalo di Tulungagung bahasanya disebut “Arang arang ginang” kinan  nggak mau menyebukan namanya itu, malah dia punya istilah sendiri “Kerupuk Beras”.….”Mama adek minta kerupuk beras”…heueheue..ini dari ketan nduk….*eh tapi ada juga yang kadang dicampur beras..mungkin penampakannya yang kayak beras itu yah jadi kinan menyebutnya seperti itu…ono ono bae nduk…

Cara pembuatan kerupuk ini kalo tidak salah yah, *soalnya jaman kecil dulu suka bantuin nenek saat kerupuk ini mau dijemur. Bahannya biasanya Ketan/ Beras ketan di tanak kayak menanak nasi gitu, dikasih bumbu bumbu seperti bawang putih, garam, terus ebi yang udah dihaluskan, ditanah seperti nasi  biasa terus dikukus, sesudah matang waktu hangat hangat  dibentuk bulat bulat  seperti kurang lebih gambar itu..nggak boleh terlalu padet katanya biar mekar kalo digoreng, dijemur hinggak kering baru deh digoreng dan siap disantap.

Sumber : https://artyakinanthi.wordpress.com/2012/07/24/makanan-khas-kampung-halaman-tulungagung/

Jajan Opak Gambir

OPAK GAMBIR PRODUK KHAS TULUNGAGUNG

Opak Gambir

Opak Gambir merupakan kue tradisional Indonesia. Namanya bermacam -macam, ada yang menyebutnya dengan sebutan kue semprong, kerupuk gambir, opak gulung atau kue sapit. Kue ini enak disantap sebagai camilan karena rasa manis dan gurihnya, dengan berbagai rasa membuat makanan ini menjadi jajanan tradisional oleh -oleh khas dari beberapa daerah di Indonesia, termasuk kota Tulungagung.
Rasa khas dari kue opak gambir ini manis dan renyah sekali karena bentukknya yang sangat tipis hampir seperti keripik. Warna khasnya yaitu agak putih kecoklatan, karena . Kue ini terbuat dari santan dan campuran dari tepung ketan dan gula pasir. Biasanya dibuat dengan memangggangnya dalam cetakan khusus opak gambir.
Hingga saat ini terdapat berbagai macam bentuk dan jenis opak /kerupuk gambir seiring kreasi dari para pembuatnya. Ada yang dibentuk bulat pipih, bulat pipih memanjang, seperti contong (kerucut), ada pula yang dibentuk seperti contong pipih. Ukuran yang ada pun juga bermacam -macam dari yang lebar dan besar hingga kecil.



Opak Gambir sering dijumpai pada acara -acara penting dan spesial seperti hajatan, pernikahan, syukuran, dan bahkan pada acara hari besar seperti Idul Fitri. Rasanya yang merakyat dan gurih sangat cocok dijadikan camilan ataupun suguhan pada tamu anda. Saat ini jajanan opak ini yang benar- benar asli dan tidak tercampur dengan pewarna dan bahan sintetis lainnya mulai jarang ditemui. Opak ini hampir kalah eksis dengan camilan modern saat ini. Namun anda janganlah berkecil hati jika anda rinsu ingin menikmati kelegitan kue ini, anda bisa mendapatkannya di produktulungagung.com

Sumber: http://produktulungagung.com/opak-gambir/

Jajanan Khas Tulungagung

Geti Makanan Special Khas Tulungagung

Tulungagung merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang mayoritas penduduknya adalah petani. Hasil pertanian yang berupa padi, tebu, kacang-kacangan, tembakau, dan lain-lain sangat melimpah karena Tulungagung merupakan daerah pertanian yang sangat subur. Namun masyarakat Tulungagung cenderung lebih memilih menjual hasil pertaniannya ke daerah lain tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga hasil keuntungan yang di peroleh petani di Tulungagung hanya sedikit sekali atau bahkan hanya cukup untuk menutupi biaya yang dikeluarkan untuk mengolah tanah mereka.

Kabupaten Tulungagung terletak 154 km barat daya Kota Surabaya, Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Luas Kabupaten Tulungagung 1.055,65 km². Koordinatnya adalah 111,43°-112,07° BT dan 7,51°-8,08° LS. Jumlah Penduduk Kabupaten Tulungagung  970.429 (2005) dengan  kepadatan 1.522 jiwa/km². Kabupaten Tulungagung beribu kota di Kecamatan Tulungagung, yang terletak tepat di tengah Tulungagung. Kabupaten Tulungagung terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan. Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Bandung, Besuki, Boyolangu, Campurdarat, Gondang, Kalidawir, Karangrejo, Kauman, Kedungwaru, Ngantru, Ngunut, Pagerwojo, Pakel, Pucanglaban, Rejotangan, Sendang, Sumbergempol, Tanggunggunung, Tulungagung.
Tulungagung memiliki berbagai macam jajanan khas, yaitu nasi lodho, Pecel Tulungagung, Sompil, Lopis, Cethe, Kacang atom, Geti, Jenang sabun, dan masih banyak lagi makanan khas lainnya. Jajanan khas tersebut biasa ditemui di berbagai penjuru Kabupaten Tulungagung. Sebagian besar makanan khas tersebut adalah makanan yang kurang tahan lama, sehingga tidak bisa dijadikan oleh-oleh khas untuk dibawa ke luar kota. Namun ada pula makanan khas Tulungagung yang bisa tahan lama, salah satunya adalah geti.

Geti merupakan salah satu makanan khas Tulungagung yang terbuat dari kacang, wijen, dan gula merah. Geti biasanya disuguhkan sebagai jajanan khas di Tulungagung pada hari raya atau pernikahan untuk menyambut para tamu. Geti dikembangkan oleh empat keluarga di daerah Sumbergempol dalam bentuk bisnis rumah tangga.
Geti memiliki cita rasa khas yang berbeda dengan produk lain dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Usaha ini sangat menguntungkan bagi masyarakat luas, terutama masyarakat di Tulungagung.

Bisnis geti merupakan salah satu alternatif peluang bisnis yang sangat bagus. Selain rasanya yang khas, geti juga bisa dijadikan sebagai wisata kuliner yang tahan lama dan bisa dibawa ke mana saja. Usaha geti diproduksi di Kecamatan Sumbergempol. Lokasi ini sangat strategis, karena disamping dekat dengan kota Tulungagung, kecamatan Sumbergempol merupakan daerah yang berada di tengah-tengah Kabupaten Tuluangagung. Hal ini bisa mempermudah pemasaran produk geti ke seluruh lingkup Kabupaten.
Pemasaran produk geti sudah mulai merambah daerah sulawesi, jawa tengah, dan jawa timur. Bagi anda yang belum mencoba makanan geti ini, anda pasti menyesal, karena cita rasa makanan ini sangat spesial dan nikmat. apalagi jika disantap pada saat ngopi atau bersantai. Selamat mencoba geti, dan jangan lupa berkunjung ke Kabupaten Tulungagung yang sangat indah dan penuh dengan budaya yang unik.

Gurihnya kacang tanah bercampur wijen ini memberikan sensasi rasa yang sedikit berbeda. Gurih renyah dan manisnya gula merah berpadu membuat camilan yang satu ini selalu diminati tak hanya masyarakat Tulungagung, tapi juga warga Jakarta.
Kalau Anda sedang singgah di daerah Tulungagung, Jawa Timur, sangat mudah sekali menjumpai makanan yang satu ini. Karena memang Tulungagung merupakan daerah produsen geti. Yak, geti namanya. Camilan yang terbuat dari kacang tanah dan wijen ini memang unik.

Geti ini dibuat mirip sekali dengan enting-enting. Bahkan di beberapa daerah di luar kabupaten Tulungagung, geti disebut juga enting-enting. Kacang tanah dan wijen dimasukkan ke dalam larutan gula merah dan dimasak hingga ganting atau kering. Barulah di taruh ke dalam cetakan. Dan dikemas dalam kemasan plastik kecil-kecil.

Soal rasa, geti tidak kalah dengan jenis camilan lainnya. Rasa geti tidak terlalu manis seperti enting-enting. Karena campuran gulanya tidak sebanyak enting-enting. Ada tiga jenis pilihan geti. Mulai dari geti wijen, geti kacang tanah, ataupun gabungan keduanya. Kalau saya lebih menyukai geti kombinasi kacang tanah dengan wijen. Karena rasanya lebih gurih dan manisnya tidak berlebihan. Kalau sudah makan camilan ini, susah sekali untuk berhenti.

Tapi Anda harus berhati-hati, karena rasanya yang manis akan membuat gigi sakit jika terlalu banyak dan teksturnya yang liat sering menempel di gigi. Saat ini geti hanya bisa dijumpai di daerah asalnya saja. Kalaupun di Jakarta ada, biasanya dijual di toko sentra jajanan khas Jawa Timuran saja.  Geti yang paling populer adalah geti olahan Ibu Suparmi yang terkenal dengan merk geti Promadona nya.
Bahan 
1 kg kacang tanah tanpa kulit
500 gram gula pasir
500 gram gula merah
Air secukupnya Wijen

Cara membuat 
Pertama kacang tanah digoreng sangrai hingga matang, kemudian tumbuklah kasar, jangan terlalu halus
Campurkan gula pasir, gula merah, vanili dan sedikit air kemudian rebuslah hingga mendidih dan larut sambil diaduk
Jika sudah kecilkan apinya kemudian masukan kacang yang sudah ditumbuk kedalam larutan gula diatas, dan diaduk hingga rata
Siapkan wadah bisa loyang yang dilapisi plastik dan diolesi minyak, kemudian tuangkan adonan yang sudah jadi dan ratakan jangan terlalu tebal cukup tipis saja
Tunggu hingga dingin kemudian potong-potonglah berbentuk persegi dan kemaslah kedalam plastik dan taburi wijen.



Sumber: http://www.andikafm.com/news/detail/5990/11/geti-makanan-special-khas-tulungagung

Pantai Lumbung

Pantai Lumbung Tulungagung

Pantai Lumbung

Pantai Lumbung berada di pesisir ujung tenggara kabupaten tulungagung, tepatnya berada di Desa Pucanglaban kecamatan Pucanglaban Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Di Desa Pucanglaban terdapat beberapa pantai – pantai indah karena desa pucanglaban berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Selain pantai ini di desa pucanglaban juga terdapat beberapa pantai – pantai lain yang tak kalah menarik antara lain pantai molang, tebing kedung tumpang, pantai pucang sawit dan lain lain.


Ketika mendengar nama Pantai Lumbung mungkin para wisatawan masih asing, terutama yang bukan warga tulungagung karena pantai ini memang berada jauh dari pemukiman penduduk belum di kelola secara maksimal menjadi tempat wisata. Hanya warga sekitar pantai yang mengelola pantai dengan seadanya.  sedangkan akses jalan menuju pantai juga kurang mendukung seperti pantai tempat wisata lain karena masih terdapat beberapa bagian jalan yang rusak parah dan kurang cocok untuk dilalui mobil.


pantai watu lumbung
Pantai ini dinamakan lumbung karena di pinggir pantainya terdapat batu besar yang berdiri kokoh. Dalam bahasa jawa batu yang demikian disebut watu lumbung. Watu lumbung inilah yang menjadi cirikhas dan membuat beda dengan pantai pantai lain.

Sumber : https://piknikceria.com/50-pantai-lumbung-pantai-dengan-batu-besar/

This entry was posted in

Pantai Coro

Pantai Coro, Surga Pribadi Di Ujung Selatan

Pantai Coro

Pantai Coro terletak di selatan Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Tulungagung. Bagi kompasianer yang berasal dari Jawa Timur, pasti sudah tak asing dengan ikon wisata Tulungagung, yakni pantai Popoh. Lokasi pantai Coro sendiri bersebelahan dengan pantai Popoh, tepat di sebelah timur. Namun ada bedanya, pantai Popoh mudah diakses tetapi pantai Coro sedikit butuh perjuangan untuk mencapainya. Dari pusat kota Tulungagung, menuju ke selatan sejauh 35 km. Sudah jarang kendaraan umum yang mengangkut penumpang dari tengah kota menuju pantai Popoh. Jadi, untuk mencapai pantai Coro, kendaraan yang bisa diandalkan adalah kendaraan pribadi atau sewa. Karena letaknya yang bersebelahan dengan pantai Popoh, pintu masuk pantai Coro juga bersatu dengan pantai Popoh. Setelah melewati pintu gerbang, jalan bercabang dua. Arah kanan mengarah ke pantai Popoh dan kiri mengarah ke pantai Coro. Saat terlihat monumen reco sewu (arca seribu) disitulah kendaraan harus berhenti. Lokasi parkir terletak dekat dengan reco sewu dan di parkiran tersebut ada satu-satunya kios makanan ringan (snack) dan minuman. Oleh sebab itu, bagi petualang yang tidak membawa bekal bisa membeli di situ juga karena selama perjalanan maupun di lokasi pantai sudah tidak ada lagi kios yang ditemukan. Jarak dari parkir menuju pantai sekitar 2 km dan waktu yang diperlukan untuk menuju pantai Coro kurang lebih 30 menit. Meskipun terbaca cukup jauh dan lama, suguhan selama perjalanan cukup menyenangkan. Perjalanan menuju pantai Coro di mulai dengan melintasi perumahan penduduk dan dilanjutkan melewati perbukitan. Ladang penduduk terhampar sepanjang bukit menuju pantai Coro. Bila cuaca cerah, jalanan enak dilalui, tapi jika cuaca hujan bersiaplah melewati jalan berlumpur. Padi, pisang, ketela pohon dan beberapa pohon jati menjadi komoditas yang di tanam penduduk sekitar. Tapi jangan diambil untuk perbekalan ya, kecuali kepepet, hahaha. Bukan cuma ladang, pemandangan lain yang bisa dinikmati adalah tujuh sungai yang harus dilalui sebelum mencapai lokasi pantai. Saat bertanya pada penduduk setempat, pasti mereka akan menjawab pantai coro ada setelah melewati tujuh kali (sungai). Seru bukan.... Tenang, jangan bayangkan sungai yang akan dilewati seperti Bengawan Solo, Musi, atau Kapuas yang lebar sekaligus dalam. Ke tujuh sungai itu lebarnya hanya 1 sampai 3 meter dengan kedalaman hanya sampai mata kaki saja. Sungai pertama yang dilalui merupakan sungai terlebar, yakni sekitar 3 meter. Bila pun selama perjalanan merasa capai dan butuh istirahat, kita bisa berteduh sejenak di gubuk - gubuk penduduk


 Setelah berlelah-lehan selama 30 menit, penat akan langsung terbayar saat bulan sabit muncul dari balik bukit. Yap, itulah pantai Coro yang masih perawan, berpasir putih. Layaknya surga pribadi dunia, di pantai ini bisa berjemur sepuasnya maupun bermain air sampai capai tanpa takut keramaian dari pengunjung lain. Keindahan pantai Coro sangat dipengaruhi cuaca, bila sedang musim hujan, bersiaplah menemui ombak besar dan air laut naik. So, jika anda ingin mengunjungi pantai Coro, sebaiknya saat musim kemarau saja.

Sumber : http://www.kompasiana.com
This entry was posted in

Pantai Gemah

Pantai Gemah Besuki Tulungagung 

Pantai Gemah Besuki baru-baru ini menjadi trending di jagat sosmed, berkali-kali saya melihat foto-foto para traveler seliweran di timeline. Mungkin Anda juga melihat hal yang sama. Memang pantai ini nampaknya cukup pantas menjadi trending dan populer dengan cepat. Keindahannya memang sangat menggoda sekali.

Pantai Gemah

Penampakan pemandangan pantai (saat sedang sepi)
Meskipun letaknya yang sedikit tersembunyi di kawasan Teluk Popoh, namun tidak membuat keindahannya berkurang. Justru karena lokasinya yang tersembunyi ini keindahan Pantai Gemah semakin terjaga. Pasir pantainya yang sangat luas dan lautnya yang terlihat sangat biru berkilauan pasti akan membuat Anda betah berlama-lama berada di pantai ini, meskipun hanya untuk sekedar bersantai atau berburu foto-foto. Tapi jangan berharap Anda akan menemui hamparan pasir yang putih besir seperti pantai-pantai yang ada di Pulau Anambas ya, karena pasir di pantai ini warnanya cokelat !

Tulungagung memang sudah tidak di ragukan lagi dengan pantai-pantainya yang indah, mungkin ada puluhan pantai yang ada di daerah pesisir Jawa Timur ini dan kesemuanya punya keunikan masing-masing. Oh ya, pada tulisan sebelumnya saya sudah pernah membahas 10 Pantai Di Tulungagung yang sudah pernah kami liput, Anda mungkin tertarik untuk membacanya. Di antara 10 pantai tersebut, Pantai Klatak  adalah yang sedang ngehits dan ramai di perbincangkan di sosmed baru-baru ini.

Bagi Anda yang ingin segera berkunjung ke Pantai Gemah Besuki Tulungagung, berikut ini kami akan memberikan sedikit ulasan dan informasi yang dapat membantu Anda.

Lokasi Pantai Gemah Besuki
Pantai ini berlokasi di kawasan Teluk Popoh yang berada di Desa Keboireng Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur. Lokasinya memang sedikit tersembunyi namun cara menuju ke pantai ini tidak lah sulit. Anda bisa mengikuti panduan berikut untuk bisa sampai ke Pantai Gemah.

Jalan Menuju Ke Pantai Gemah Besuki
Untuk bisa sampai ke lokasi, Anda hanya perlu mengikuti jalur lintas selatan hingga menemui papan petunjuk yang akan mengarahkan Anda menuju ke pantai. Setelah masuk dari jalan yang di tandai dengan papan petunjuk tersebut, rute menuju pantai gemah di lanjutkan dengan melewati jalan setapak yang tidak terlalu bagus. Namun tenang saja, Anda tidak perlu berjalan kaki. Motor dan mobil masih bisa melewati jalan setapak ini meskipun kondisinya masih berupa jalan tanah yang belum di aspal.

Advertisements
jalan menuju pantai gemah besuki tulungagung, lokasi pantai gemah besuki
Jalan menuju pantai gemah besuki tulungagung
Di sepanjang perjalanan melewati jalan setapak ini Anda akan melihat perkebunan jagung yang ada di sisi jalan, teruskan saja perjalanan Anda mengikuti jalan setapak ini. Nanti ketika Anda sudah melihat rindangnya pohon cemara, artinya Anda sudah sampai di lokasi pantai. Segera parkir kendaraan Anda di tempat yang sudah di sediakan.

pantai gemah besuki
Pada saat libur panjang yang lalu, pantai ini sempat di serbu oleh ratusan wisatawan. Beruntung saya mengunjungi pantai ini setelah libur panjang berakhir, jadi pengunjung sudah tidak terlalu padat sehingga bisa menikmati keindahan pantai gemah dengan leluasa. Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Pantai Gemah sebaiknya di lakukan pada hari libur akhir pekan sehingga bisa berangkat dari pagi agar bisa lebih leluasa menikmati semua keindahan yang di suguhkan.


Harga Tiket Dan Fasilitas Pantai Gemah
Untuk bisa masuk ke Pantai Gemah Anda tidak perlu membayar tiket, karena hingga saat ini masih gratis. Saya tidak tahu untuk ke depannya apakah harga tiket masuk ke pantai gemah ini akan tetap gratis atau akan di pungut biaya, jadi silahkan di nikmati sepuas-puasnya mumpung masih gratis. Meskipun harga tiket masuk gratis, namun Anda tetap harus membayar Rp. 3000 untuk biaya parkir motor, dan Rp. 5000 jika Anda membawa mobil.


ATV pantai gemah besuki
Jika Anda ingin menjelajah seluruh area pantai yang cukup luas ini rasanya akan sangat melelahkan jika di lakukan dengan berjalan kaki. Nah untungnya di sini ada tempat penyewaan motor ATV yang bisa Anda pakai dengan membayar Rp. 20.000 – wisatalova.com

Sumber : http://wisatalova.com/pantai-gemah-besuki-tulungagung-yuk/

This entry was posted in

Keindahan air terjun senggani

Keindahan Air Terjun Jurang Senggani

Tulungagung, Posjatim.com- Kabupaten Tulungagung memiliki potensi wisata yang besar namun ada beberapa tempat yang belum ditangani secara serius oleh pemerintah setempat. Salah satunya adalah tempat wisata alam Air Terjun Jurang Senggani, yang terletak di lereng Gunung Wilis, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dengan ketinggian 1200 M dari permukaan laut.

Air Terjun Senggani

Belum terlalu banyak masyarakat luas yang mengetahui keberadaan Air Terjun yang satu ini. Jurang senggani, begitulah masyarakat sekitar Air Terjun menyebutnya, yang terletak di lereng Gunung Wilis. Ada 3 air terjun yang terletak di lereng Gunung Wilis Kecamatan Sendang, Kabupaten TulungAgung. Ada Air Terjun Lawean Lor, Air Terjun Jurang Senggani dan Air Terjun Lawean Kidul. Namun tempat ini belum terawat dengan baik dan belum dikelola sehingga terkesan masih liar.

Bagi anda traveller sejati wajib mengunjungi air terjun yang satu ini. Keindahan air terjun masih alami yang belum tersentuh dari tangan-tangan jahil. Sehingga akan memanjakan mata anda untuk menikmati keindahan alam yang masih alami.

Letak ke tiga air terjun tersebut di Desa Sumberpandan, kecamatan Sendang, Kabupaten TulungAgung. Jaraknya sekitar 30-40 Km arah barat daya dari pusat kota Tulungagung. Kemudian masuk ke dalam hutan dengan berjalan kaki. Untuk sampai ke lokasi dibutuhkan waktu sekitar 1-2 jam.



Untuk masuk ke area air terjun tidak dikenakan biaya. Menurut penuturan Dika (25) salah seorang pengunjung dan warga setempat, “Air terjun ini belum tahu kapan ditemukannya dan siapa penemu pertama kali”, katanya.

Karena kealamiannya dan masih belum terlalu banyak dijamah orang. Air terjun ini masih segar dan masih terdapat tanaman-tanaman liar di sekelilingnya. Karena adanya tumbuhan liar inilah Air Terjun Jurang Senggani tetap indah dan alami. (/L.F.M)

Sumber : http://posjatim.com/keindahan-air-terjun-jurang-senggani/
This entry was posted in

Pantai Pacar Tulungagung

PESONA PANAROMA DI PANTAI PACAR

Pantai  Pacar terletak di Kecamaatan Pucanglaban, cukup jauh guys untuk menuju tempat ini tapi kalau teman-teman berjiwa petualangan paling ya Cuma bilang deket paling kalau udah tau jalan Cuma butuh waktu 2 jaman, kalau belum tau sekitar 3 jamlah pakai motor lo ini guys. Hehehe 

Untuk menuju pantai pacar dari kota Tulungagung kita menuju arah Blitar atau perempatan Jepun ke timur terus sampai ketemu pasar ngunut kalian belok Kanan, lurus sampai menemukan pertigaan lampu merah belok kiri sekitar 50 meter adaa pertigaan, langsung saja belok kanan dan ikuti jalan sampai menemukan pasar puser. Setelah melewati pasar puser ada pertigaan kalian ambil saja jalan lurus teramat lurus dan perjalanan kalian masih amat jauh dan berkelok-kelok tapi tenang Guys jalannya sudah aspal korea kok. Tapi tetap hati-hati ya karena dikanan kiri kita itu banyak pepohonan yang rimbun. Dan kalian harus bisa menemukan atau melewati kantor Polsek Pucanglaban, Koramil, dan Kantor Kecamatan Pucanglaban, hingga Kalian menemukan papan petunjuk ke Pantai Molang.

Nah pantai pacar berdekatan dengan pantai Molang dan Patai Lumbung.

Pantai Pacar

Kalian harus lebih berhati-hati karena semakin menempuh perjalanan yang jauh jalanannya pun  semakit sulit, bergelombang dan rusak alias bolong-bolong aspalnya.
Setelah perjalanan yang lama kalian akan menemukan tambak udang, kalian lurus saja melewati jalan yang telah tersedia karena Cuma satu jalan itu dan jalannya sip dah. Hahaha
Sampai kita menemukan yang namanya Pantai Pacar.kalian tau Guys, Buset pecah banget Guys pemandangannya tuh. Kami bertiga ( Saya, Yogig dan Samsul ) sumpah Cuma bisa melongo sambil bilang subhanallah indahnya ciptaan Tuhan yang maha Esa yang mencipkan  bumi dan langit berserta isinya. Pokoknya sip dah. Bujigileeh banget Guys.
Nah sesampai disana kita memakirkan Kuda besi kita. Dan disini belum ada tiket masuknya Guys. Jadi kami free alias tidak barang untuk masuk menikmati pemandangan pantainya. Hehehe
Dan Adjie kasih tau untuk para pembaca blog Adjie. Patai pacar memiliki bibir pantai yang sanagat sempit alian tidak luas, maka kalian para pengunjung harus waspada terhadap ombak yang menerjang apabila kalian bermain air dibibir pantai. Dan pantai ini banyak dimanfaatkan orang untuk memancing sambil menghilangkan penat. Hehehe
Seperti Adjie dan teman Adjie sampai mengorbankan mbolos sekolah Cuma pengen survai Pantai Pacar ini. Hehehe. Jangan di contoh ya teman=teman.

Sumber : https://www.google.co.id/search?q=pantai+pacar&oq=pantai+pacar&aqs=chrome..69i57j0l5.4328j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
This entry was posted in

Alas Kandung Tulungagung

Alas Kandung, Air Terjun Terindah Di Tulungagung

Provisinsi jawa timur memang mempunyai banyak tempat wisata bahkan bisa di bilang surga bagi para treveler di antara kota yang menjadi primadona bagi para treveler adalah kota Tulungagung .secara geografis  Kota ini terletak di pesisir pulau jawa, selain terkenal karna pantainya kota tulungagung juga mempunyai air terjun yang gak kalah keren dari air terjun yang ada di kota-kota lain. Diantaranya adalah air terjun yang terdapat di Alas Kandung.

Alas Kandung

Air terjun yang memiliki kedalaman kurang lebih 4-6 meter ini memiliki suguhan alam yang menarik . selain udara yang sejuk di iringi dengan gemriyuhnya air ,karna memiliki kedalaman yang lumayan dalam membuat air di sekitar air terjun tampak biru, menambah kesan asri kawasan alas kandung. untuk kawan-kawan yang ng-trip di tempat ini belum pas rasanya kalau belum berendam di air terjun ini , namun untuk kawan-kawan yang tidak bisa berenang sebaiknya jangan mencoba karna kedalaman 4-6 mater.



namun untuk kawan-kawan yang tidak bisa berenang tak perlu kwatir karna di tempat ini mempunyai banyak spot-spot untuk pengambilan foto untuk bisa di pajang di sosial media . air terjun alas kandung ini juga pernar di liput oleh salah satu acara di televisi nasional . Oleh karna itu air terjun alas kandung saat ini mulai di kenal masyarakat khususnya warga tulungagung sendiri.

 akses munuju kawasaan wisata air terjun alas kandung sangat mudah berjarak kurang lebih 1jam jarak tempug dari jantung kota tulungagung. air terjun ini terletak di Desa. tanen , kecamatan rejotangan, kabupaten tulungagung, namun jarak ini terbilang cukup rumit bagi para kawan-kawan yang belum pernah main ke tulungagung

Sumber: http://www.wisata-kita.com/2015/10/alas-kandung-air-terjun-terindah-di.html
This entry was posted in

Bukit Jomblo

Bukit Jomblo Tulungagung, Spot Romantis Untuk Hunting Foto

Bukit Jomblo

Bukit Jomblo Tulungagung ini berada di kawasan Gunung Pakis. Entah kenapa tempat wisata Tulungagung satu ini dinamakan Bukit Jomblo, padahal wisatawan yang datang kesini lebih banyak anak muda dan wisatawan yang datang bersama pasangan.



Tapi, dibalik nama uniknya, Bukit Jomblo menawarkan sebuah pemandangan yang sangat keren lho. Dari puncak Bukit Jomblo ini kita bisa melihat keindahan alam Kecamatan Tanggunggunung dari ketinggian yang nampak hijau.

Tepat di puncak Bukit Jomblo terdapat gardu pandang berbentuk sangkar burung layaknya di Puncak Sendaren Purbalingga, dari sangkar burung inilah kita bisa melihat pemandangan sekitar.




Sangkar burung di Bukit Jomblo menjadi daya tarik utama wisata tersebut untuk menggaet pengunjung, terutama kalangan anak muda yang hobi berfoto karena memang spot itu sangat menarik untuk kita abadikan kedalam kamera.

Tapi, walaupun lokasinya berada di puncak bukit, udara di kawasan Bukit Jomblo terbilang cukup panas terutama jika kamu datang di siang hari. Jadi lebih disarankan untuk datang saat pagi atau sore hari saja. Bagaimana, apa kamu tertarik berkunjung ke Bukit Jomblo ?

Sumber: http://www.brobali.com
This entry was posted in

Bumi Perkemahan Magersari

Bumi Perkemahan Jurang Sengga

Kabupaten Tulungagung sekarang ini memiliki destinasi wisata terbaru yang wajib untuk anda kunjungi bagi para pecinta alam, namanya adalah Bumi Perkemahan Jurang Senggani Tulungagung,pastinya anda yang ingin tampil hits sangat di sarankan untuk mengunjungi kawasan wisata ini, karena terdapat beragam tempat selfie ataupun anda yang ingin camping dan merasakan keindahan alam, maka sangat wajib untuk segera merapat ke Tulungagung.
Bumi Perkemahan Magersari

Obyek wisata Bumi Perkemahan Jurang Senggani Tulungagung ini terletak sekitar 30 km barat laut dari pusat kota Tungagung tepatnya terletak di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, di kawasan ini anda dapat menyaksikan ribuan pohon pinus yang berjajar tegak dengan udar
yang masih sangat sejuk.

Di dalam kawasan ini bahkan teah dilengapi dengan hiasan payung yang berwarna warni, sangat cocok untuk dijadikan sebagai latar belakang foto, selain itu anda juga dapat menikmati gardu pandang yang sengaja di bangun di atas ketinggian, atau anda yang ingin melakukan flying fox, dapat anda lakukan di tempat wisata ini.

Sedangkan untuk harga tiket masuk ke dalam kawasan Bumi Perkemahan Jurang Senggani Tulungagung ini para pengunjung yang membawa sepeda motor hanya di tarik tarif sebesar Rp. 5.000 saja.



Ada juga sebuah air terjun di kawasan Bumi Perkemahan Jurang Senggani Tulungagung, namun akses menuju air terjun masih sedikit sulit, namun pihak pengelola saat ini sedang membangun jalan yang bagus untuk para pengunjung yang ingin datang ke kawasan tersebut.

Sumber: http://www.hargatiketwisata.xyz
This entry was posted in

Telaga Ngambal Tulungagung

Nyore Asyik di Telaga Ngambal, Wisata Baru di Tulungagung

Telaga Ngambal

Kamu bisa ngadem di sini, menikmati akhir pekan sambil ditemani nyiur angin atau mengabadikan moment
bersama orang terkasih di spot foto yang sudah disediakan. Yup, hal wajib yang harus kamu lakukan di Telaga Ngambal adalah foto di ujung jembatan yang menyerupai dermaga. Dijamin, hasil fotomu akan tampil lebih kece. Oh ya, waktu terbaik datang ke Telaga Ngambal adalah sore hari. Meski tak nampak matahari tenggelam, tapi sisa sinar emas matahari sore akan menyebar ke langit Telaga Ngambal lalu meresap ke hatimu; menghangatkan harimu.

Ngadem.com – Mainstreamnya, wisatawan yang ingin berlibur ke Jawa Timur lebih memilih kota-kota besar seperti Malang, Surabaya dan Banyuwangi. Selain lebih dulu terkenal akan tempat wisatanya, kota-kota besar tersebut juga sering mempromosikan daerahnya dengan banyak cara. Meski demikian, kota-kota kecil di Jawa Timur tak bisa dianggap remeh. Ada begitu banyak destinasi wisata yang tak kalah dengan kota-kota besar. Salah satunya adalah Tulungagung.

Kamu bisa ngadem di sini, menikmati akhir pekan sambil ditemani nyiur angin atau mengabadikan moment bersama orang terkasih di spot foto yang sudah disediakan. Yup, hal wajib yang harus kamu lakukan di Telaga Ngambal adalah foto di ujung jembatan yang menyerupai dermaga. Dijamin, hasil fotomu akan tampil lebih kece. Oh ya, waktu terbaik datang ke Telaga Ngambal adalah sore hari. Meski tak nampak matahari tenggelam, tapi sisa sinar emas matahari sore akan menyebar ke langit Telaga Ngambal lalu meresap ke hatimu; menghangatkan harimu.
Karena masih terbilang wisata baru, fasilitas yang ada di Telaga Ngambal masih terus dikembangkan. Kamu akan melihat tempat parkir, spot foto, warung kecil, dan rencananya akan dibangun wahana air. Diharapkan fasilitas yang ada akan menarik wisatawan dari luar Tulungagung. Dari informasi yang didapat Ngadem.com dan sampai artikel ini terbit, tiket masuk Telaga Ngambal masih belum ditetapkan, tapi ada sebuah kotak donasi yang bisa kamu isi seikhlasnya.
 Tempat ini cocok banget buat para remaja yang suka selfi-selfi dan yang suka post di instagram, dan kalian bisa menikmati senja pada sore hari yang akan menambah harimu lebih menyenangkan.

Sumber: http://ngadem.com/nyore-asyik-di-telaga-ngambal-wisata-baru-di-tulungagung/
This entry was posted in

Ranu Gumbolo Tulungagung

                    Pesona Wisata Ranu Gumbolo, Tulungagung

Ranu Gumbolo

Akses Menuju Ranu Gunbolo, Tulungagung

Rute jalur menuju objek wisata Ranu Gumbolo ini, apabila wisatawan dari arah Surabaya mengarah ke Tulungagung, ikutilah rambu yang terpampang di pinggir jalan mengarah ke Wonorejo. Setelah melewati pintu masuk Waduk Wonorejo ikuti jalan sampai menemukan sebuah SD, kemudian ambil arah kanan sampai menemukan jalan bercabang pertama, ambil arah kanan (apabila lurus ini mengarah ke Waduk Wonorejo). Ikuti jalan saja sampai pada tempat parkiran Ranu Gumbolo. Di lokasi ini pengunjung juga dapat menikmati pemandangan keindah Waduk Wonorejo, dikarenakan tempatnya bersebelahan.


.Dilokasi tersebut pengunjung bisa berfoto-foto atau mengambil gambar di lokasi tersebut. Dikarenakan lokasi ini sangat cocok dan bagus apabila dijadikan sebuah backround foto Anda. Setelah pengunjung puas berfoto ria di lokasi Ranu Gumbolo selanjutnya menuju ke lokasi objek wisata Tumpak Bledek. Objek wisata Tumpak Bledek adalah suatu tempat yang dulunya merupakan lokasi penambangan masyarakat sekitar. Pemandangan di objek wisata Tumpak Bledek ini tidak kalah indahnya dengan Ranu Gumbolo maupun Waduk Wonorejo. Nah bagi Anda yang berkunjung ke kabupaten Tulungagung jangan sampai terlewatkan untuk singgah ke lokasi objek wisata tersebut.

Sumber:http://www.idnusantara.com/2016/10/pesona-wisata-ranu-gumbolo-tulungagung.html

This entry was posted in